kejadian Masyarakat Negara Asing (WNA) di Cianjur, Jawa Barat, yang menyirami air keras ke istrinya sampai meninggal jadi pembicaraan masyarakat. Pasangan suami istri itu dijumpai menikah siri.

Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Wanita Siti Aminah Tardi mengatakan, nikah siri bisa menaikkan dampak kekerasan kepada wanita. Menurut dia, masalah yang menempa istri di Cianjur itu acapkali berlangsung di sebagian negara, seperti Kolombia, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Uganda, dan India.

Terus apa artinya nikah siri, resiko negatif, sampai hukumnya di Indonesia? Baca keterangan lengkapnya:

2. ARTI NIKAH SIRI

Mencuplik buku dengan tajuk "Nikah Siri Apa Untungnya?" kreasi Bahagia Susanto, kata siri berawal dari bahasa Arab, "sirrun", yang berarti rahasia.

Hingga, nikah siri dideskripsikan menjadi wujud pernikahan yang sedang dilakukan atas dasar ketentuan agama atau rutinitas istiadat.

Nikah siri adalah pernikahan secara rahasia atau yang tidak dibuat di Kantor Soal Agama (KUA) serta Kantor Catatan Sipil.

3. DAMPAK NIKAH SIRI

Nikah siri yang tak tertera secara hukum Indonesia punya beberapa efek negatif, khususnya untuk para wanita.

Perihal ini berdasar jurnal "Perkawinan di Bawah Tangan (Kawin Sirri) serta Gara-gara Hukumnya" kreasi Irfan Islami serta jurnal "Petunjuk Nikah Siri di Golongan Mahasiswa dan Efeknya Kepada Wanita" kreasi Sri Hilmi Pujiartati.

Diambil dari ke-2 jurnal itu, berikut beberapa pengaruh negatif pernikahan siri:

Faksi wanita tak dapat menuntut haknya sebagai istri yang sudah dilanggar oleh suami karena tak ada kebolehan hukum terus pada legitimasi perkawinan itu.

Tidak tersedianya keputusan status wanita sebagai istri serta keputusan posisi anak di mata hukum.

Nikah siri condong bikin salah satunya pasangan, terutama suami lebih bebas untuk tinggalkan kewajibannya.

Pencelaan seksual kepada wanita sebab dipandang seperti pemuasan hasrat sekejap untuk kelompok lelaki.

Banyak perbuatan kekerasan pada istri.
Bisa mengubah mental anak serta istri.
Hukum nikah siri di Indonesia

Di Indonesia, pernikahan ditata dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Mengenai Perkawinan. Dalam Pasal 2 Ayat 1 UU Pernikahan itu keluarkan bunyi "Perkawinan yakni syah, jikalau dikerjakan menurut hukum semasing agamanya dan kepercayaannya itu."

Sementara, di Pasal 2 Ayat 2 keluarkan bunyi "Setiap perkawinan dicatat menurut perundang-undangan yang berjalan."

Berdasar UU itu, pernikahan yang syah yakni pernikahan yang telah dilakukan menurut ketentuan agama dan tertera secara hukum negara. Maknanya, nikah siri menyalahi Pasal 2 Ayat 2 UU Pernikahan itu.

Diluar itu, nikah siri menyalahi UU Nomor 22 Tahun 1946 Terkait Pendataan Nikah, Pegat, serta Berdamai. Karena, pernikahan siri tak dimonitor oleh karyawan pencatat pernikahan negara.

4. PENGERTIAN NIKAH SIRI

Pernikahan jadi kejadian berbahagia yang tidak terabaikan untuk banyak pasangan. Di Indonesia, pernikahan mesti sah di mata negara serta agama.

Pernikahan yang sah di mata negara sudah tentu pernikahan yang tercantum di Kantor Masalah Agama (KUA) serta Kantor Catatan Sipil.

Sementara pernikahan tidak sah dikatakan dengan nikah siri. Ini yaitu pernikahan yang resmi secara agama, namun tidak syah di mata hukum dan negara.

Lantaran, pernikahan itu tidak tercantum di KUA dan Kantor Catatan Sipil.

Nikah siri sendiri berawal dari bahasa Arab ialah sirri yang jadi rahasia . Maka, dapat disimpulkan kalaupun pernikahan yang tengah dilakukan ini harus secara rahasia.

Rahasia di sini artinya bukan tidak disadari oleh beberapa orang, tetapi cuma ditemui oleh keluarga serta keluarga dekat.

Merilis web sah Binmas Islam Kemenag, ada banyak argumen pasangan pilih pernikahan siri, salah satunya:

Menungu hari yang cocok buat melakukan pernikahan terdaftar di KUA

Kedua-duanya atau salah satunya faksi calon mempelai belum bersiap dikarenakan masih sekolah/kuliah

Ke-2 atau salah satu diantaranya faksi calon mempelai belumlah cukup usia/dewasa

Sebagai jalan keluar buat mendapati anak jika dengan istri yang ada tidak dikarunia anak

Melegalkan secara agama untuk lelaki yang telah beristri sebab persoalan minta ijin terhadap istri pertama kalinya