bencana subprime membuat semua orang dari trader actual estat Ny hingga penduduk Manhattan bertanya-tanya apa yang selanjutnya.

Sebuah laporan Fannie Mae mengungkapkan bahwa 30% peminjam yang pinjamannya dikemas dan dijual kepada pembeli asing dan dana pensiun gagal membayar kembali uang yang mereka pinjam. Meskipun tidak semua hutang gagal bayar, banyak investor yang secara efektif terhapus oleh jatuhnya nilai properti.

Dampak yang paling jelas adalah bahwa pinjaman ini tidak lagi menikmati suku bunga rendah dan periode pinjaman yang diperpanjang yang memberi orang kemampuan untuk membeli lebih banyak rumah daripada yang seharusnya mereka miliki.

Namun, implikasinya jauh melampaui pasar properti. Banyak peminjam asing yang ingin memarkir uang mereka di tempat-tempat yang secara historis menghasilkan pengembalian rendah sekarang mendapati diri mereka memiliki properti sewaan yang hampir tidak menarik minat penyewa dan yang membutuhkan lebih banyak uang dari kantong mereka setiap bulan daripada yang mampu mereka bayarkan.

Ini berarti bahwa uang yang pernah diparkir di location yang terbukti sangat aman untuk ekuitas belum berkinerja dan terus duduk di pasar modal yang stagnan. Modal ini pada waktunya perlu didaur ulang menjadi ekonomi AS, sebuah proses yang mungkin memakan waktu bertahun-tahun.

Salah satu kerugian terbesar dalam litigasi sejauh ini adalah industri sekuritas. Temuan TheSource.com Document adalah yang terbaru dari serangkaian tuntutan hukum substansial oleh pialang terhadap pemberi pinjaman - dimulai dengan Keep Stearns - yang telah kehilangan miliaran karena paket pinjaman yang ternyata lebih buruk dari yang diperkirakan orang. Laporan tersebut menemukan bahwa peminjam terkejut ketika pinjaman menjadi tidak menguntungkan bukan hanya karena mereka kehilangan uang dari investasi mereka tetapi juga karena pemberi pinjaman mereka merangkap sebagai banking institution dan dengan demikian berada di bawah kekuasaan Walls Neighborhood.

Lebih banyak persyaratan untuk kualifikasi pinjaman dapat menyebabkan pemulihan yang lebih lambat di pasar apartemen The Big Apple, yang telah menjadi salah satu pasar perumahan kota yang paling tangguh. Seorang pialang mengatakan bahwa banyak klien kelas atas industri telah mengatakan kepadanya bahwa mereka menolak untuk menyewakan apartemen mereka karena ketidakpastian. Kurangnya pembeli juga dapat menunda pemulihan pasar apartemen di kawasan itu. Kudapoker